ANALISIS GC-MS (GASS CROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY) TERHADAP BATANG KELAPA SAWIT (elaeis Guineesis Jaq.)

Indonesia yang merupakan salah satu negara yang menjadikan kelapa sawit sebagai salah satu tanaman komoditas perkebunan utama yang penting. Diantara seluruh tanaman penghasil minyak yang ada, kelapa sawit menghasilkan produksi minyak paling tinggi dibandingkan dengan tanaman penghasil minyak yang lain contohnya minyak kacang kedelai. Keunggulan lain adalah kadar senyawa kolesterol yang terkandung dalam minyak sawit relatif lebih rendah dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Oleh karena itu, perlu dianalisis lebih lanjut terkait kandungan senyawa-senyawa yang terdapat dalam tanaman sawit. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kandungan senyawa hasil ekstraksi bagian batang tanaman sawit dengan menggunakan instrumen GC-MS. Hasil analisis GC-MS pada sampel yang dilakukan menunjukan 14 puncak (peak) terdeteksi yang mewakilkan 11 komponen senyawa. Berdasarkan analisis 11 komponen senyawa, didapatkan tiga senyawa yang memiliki nilai persen area yang paling signifikan, yaitu senyawa 2-Propenoic acid, 1,7,7-trimethylbicyclo[2.2.1]hept-2-yl ester, exo- sebesar 39.06%; senyawa Isobornyl propionate sebesar 16.21% dan senyawa yang terakhir adalah Cyclopentanecarboxylic acid, 3-methylene-,1,7,7-trimethylbicyclo[2.2.1]hept-2-yl ester (CAS) CYCLOPENTANIC dengan nilai persen area sebesar 12.99%.