Minimasi Human Error Pada Operator Produksi Alat Kesehatan Menggunakan Pendekatan THERP-HAZOP

Kebutuhan penggunaan masker meningkat menjadi 20,15 kali lebih banyak di tahun 2021 saat varian Delta dari virus COVID-19 masuk ke Indonesia. Seiring meningkatnya produksi masker untuk memenuhi permintaan, jumlah kecelakaan kerja yang disebabkan oleh human error pada stasiun kerja Manual Welding pun meningkat. Penelitian ini dilakukan pada operator Manual Welding Machine yang memproduksi masker headloop dengan tujuan untuk membuat rancangan usulan mitigasi terkait tugas/pekerjaan yang memiliki nilai probabilitas error tertinggi. Beberapa metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu HTA untuk menyusun rincian tugas, metode THERP untuk menghitung HEP, event tree untuk analisis dampak terburuk yang dapat terjadi, dan HAZOP untuk menyusun upaya mitigasi. Hasilnya, aktivitas persiapan proses welding, pengambilan bahan baku, dan persiapan bahan baku sebelum proses welding merupakan 3 aktivitas dengan nilai HEP tertinggi. Jika terjadi error pada ketiga aktivitas tersebut maka dapat menyebabkan cedera ringan hingga berat pada operator dan menyebabkan error pada sekitar area produksi. Untuk menangani masalah tersebut, beberapa upaya mitigasi yang dapat direkomendasikan yaitu dengan membuat warning display untuk proses mematikan mesin serta membuat SOP pengoperasian mesin yang dapat ditempel di sekitar stasiun kerja.