谷歌浏览器插件
订阅小程序
在清言上使用

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Belimbing Wuluh Terhadap Escherichia coli Penyebab Diare

Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi(2022)

引用 0|浏览4
暂无评分
摘要
Diare merupakan salah satu gejala infeksi pada saluran cerna, yang dapat disebabkan oleh adanya organisme (bakteri, virus, dan/atau parasit), sehingga menyebabkan feses menjadi lebih cair dan frekuensinya lebih sering dari biasanya. Escherichia coli memiliki presentase yang tinggi dibandingkan bakteri lain pada feses penderita diare. Pengobatan yang dilakukan biasanya dengan menggunakan antibiotik, namun sekarang ini banyak ditemukan antibiotik yang telah resisten. Tanaman obat-obatan dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengatasi diare. Salah satunya ialah kulit batang Belimbing Wuluh. Adanya kandungan senyawa yang bersifat antibakteri pada kulit batang Belimbing Wuluh dimungkinkan dapat menghambat pertumbuhan E. coli penyebab diare. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang Belimbing Wuluh terhadap E. coli penyebab diare. Pada penelitian ini menggunakan metode ekstraksi dekoktasi. Uji fitokimia dilakukan terhadap flavonoid, alkaloid, dan saponin. Uji total fenol dilakukan dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan disk diffusion method Kirby-Bauer, dilanjutkan uji MIC dengan metode mikrodilusi serta uji MBC. Analisis data dengan One-Way ANOVA dan post-hoc Duncan. Kulit batang Belimbing Wuluh mengandung senyawa saponin, alkaloid, flavonoid, dan fenol. Hasil rata-rata dari nilai total fenol adalah 25,12 ± 7,73(mg GAE)⁄g. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang Belimbing Wuluh dengan konsentrasi 2,5% masih dapat menghambat E. coli secara signifikan (P≤0,05).
更多
查看译文
关键词
antibakteri, belimbing wuluh, escherichia coli, kulit batang.
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要