Potensi penggunaan intensitas hujan hasil pengamatan satelit untuk ambang hujan pemicu tanah longsor
Jurnal Teknik Sipil(2022)
摘要
Kejadian longsor yang dipicu oleh hujan sangat berkaitan erat dengan intensitas dan durasi hujan. Informasi waktu terjadinya longsor memerlukan rekaman curah hujan yang akurat melalui pengukuran di lokasi longsor. Namun, seringkali rekaman curah hujan tidak diperoleh di area longsor. Naskah ini menyajikan hasil kajian curah hujan hasil pengukuran di stasiun hujan permukaan (ground station) dan pengukuran satelit. Penelitian bertujuan mengkaji hubungan data curah hujan hasil pengukuran dengan rain gauge (RG) dengan data hujan satelit Tropical Rainfall Masuring Mission (TRMM) dan Global Precipitation Measurement (GPM). Lokasi kajian berada di Kalibawang yang berada pada koordinat 7o40’33”LS/110o15’49”BT. Hasil kajian menyimpulkan bahwa hubungan antara rain gauge dengan data satelit termasuk dalam kategori sedang dengan nilai korelasi dari 0,50 hingga 0,55. Data satelit memiliki performa yang lebih baik dalam pengukuran curah hujan dibandingkan pengukuran curah hujan langsung di lapangan karena intensitas TRMM > intensitas GPM > intensitas rain gauge.
更多查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要