Chrome Extension
WeChat Mini Program
Use on ChatGLM

Pengaruh berat karbon aktif dari ampas tebu dan lama perendaman terhadap kualitas minyak goreng bekas

Jurnal Inovator(2022)

Cited 0|Views2
No score
Abstract
Jumlah minyak goreng bekas pemakaian semakin bertambah seiring aktivitas kegiatan manusia. Minyak goreng bekas yang dibuang secara langsung ke lingkungan akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan penurunan kualitas lingkungan hidup, oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan minyak goreng bekas dengan cara pemurnian atau purifikasi sehingga minyak goreng bekas tersebut dapat digunakan kembali. Pada penelitian ini, digunakan minyak goreng bekas yang telah digunakan dengan lama pemanasan 3 jam, 5 jam, dan 7 jam. Minyak goreng bekas tersebut dimurnikan dengan menggunakan karbon aktif yang dibuat dari ampas tebu ukuran 100 mesh dengan variasi berat 2,5 gr, 5 gr, dan 7,5 gr, lama waktu perendaman 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Analisa yang digunakan adalah analisa kadar air, kadar asam lemak bebas (free fatty acid), dan angka penyabunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air dan angka penyabunan menurun siring dengan lamanya waktu perendaman dan berat karbon aktif. Kadar asam lemak bebas yang paling rendah dihasilkan pada penggunaan berat karbon aktif 7,5 gr dan lama perendaman 24 jam.
More
Translated text
Key words
Activated Carbon
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined